Wednesday, October 23, 2019

TK-P6-Jaringan Sederhana


Cara membuat jaringan sederhana : 

1. Buka Network and Sharing Center, lalu klik adapter settings (pastikan kalian sudah terhubung dengan LAN).



2. Kemudian, arahkan mouse ke ethernet lalu klik properties.














3. Klik IPv4 lalu klik properties.


4. Klik Use the following IP address lalu isi IP address dan Subnet mask.
 
5. Lakukan cara yang sama untuk komputer yang lainnya 
6. Sesudah itu, tes ping dlu dengan cara membuka run (menekan tombol Windows + R) lalu ketik cmd
7. Coba ping komputer yang lainnya dengan perintah: ping ipaddress 
    seperti gambar berikut
Hendra(12180134) melakukan ping ke Rama(12180378) 
8. Lakukan hal yang sama untuk komputer yang lainnya


Langkah diatas adalah cara menghubungkan 2 atau lebih komputer kedalam sebuah jaringan. 

Untuk melakukan file sharing lakukan sebagai berikut:

1. Buka Network and Sharing Center
2. Lalu klik  Change advanced sharing settings
 

3. Lalu, ikuti aturan seperti berikut untuk tab Guest or Public
  • Klik Turn on network discovery
  • Klik turn on file and printer sharing
 4. Lalu ikuti aturan seperti berikut untuk tab All Networks
 
  • Klik turn on sharing so anyone with network can read and write files in the Public folders
  • Klik turn off password protected sharing
5. Setelah itu klik save.
6. Lakukan hal yang sama untuk komputer lainnya.

Untuk menshare filenya lakukan sebagai berikut:

1. Klik kanan folder yang ingin di share (jika tidak ada buat folder baru terlebih dahulu)
2. Klik Properties
3. Buka tab sharing
4. Klik Share

5. Klik tombol panah seperti gambar di bawah
6. Pilih everyone lalu klik add
 

7.  Di kolom Permission level, Lalu ubah Read pada baris everyone menjadi Read/Write

 
8. Lalu klik Share
9. Klik done 



4 laptop terhubung dengan switch



Laptop Hendra(12180134)

Rama(12180378)

Owen(12180043)













Redhy(12180149)
 

Wednesday, October 16, 2019

TM-P5-Topologi Jaringan

Topologi Ring
Topologi ring adalah konfigurasi jaringan yang berbentuk bulat seperti cincin. Setiap perangkat saling terhubung dan saling berbagi informasi dengan perangkat lainnya. Di dalam jaringan ring, data yang dibagi berpindah dari perangkat yang satu ke perangkat yang lain sampai mencapai tujuan. Jaringan ring mempunyai kelemahan yang fatal yaitu jika salah satu jaringan perangkat bermasalah maka jaringan yang lainnya akan terganggu. Topologi ini biasanya digunakan untuk LAN(Local Area Network) atau WAN(Wide Area Network).
Hasil gambar untuk topologi ring

Kekuatan:
  1. Aliran data memiliki arah yang sama, mengurangi kemungkinan terjadinya bentrok
  2. Instalasi murah
  3. Kecepatan transfer data antar perangkat tinggi
Kelemahan:
  1. Data yang dikirim dari perangkat harus melewati perangkat lain untuk mencapai perangkat tujuan
  2. Jika salah satu jaringan perangkat terkena gangguan maka jaringan lain juga akan terganggu
  3. Jika ada penambahan/penghapusan perangkat akan mengganggu jalannya jaringan
Topologi Dual Ring
Topologi dual ring adalah topologi ring yang dibuat menjadi 2 buat jaringan ring (2 buah lingkaran). Aliran data di kedua ring mempunyai arah yang berlawanan, sehingga ketika salah satu ring mengalami gangguan ring yang lainnya dapat menjadi penggantinya.
Kekuatan dan kelemahan topologi dual ring hampir sama dengan topologi ring karena mereka mempunyai prinsip kerja yang sama.
Hasil gambar untuk topologi dual ring

Topologi Bus
Topologi bus adalah jaringan yang setiap nodes-nya terhubung oleh sebuah kabel. Topologi ini akan disebut Linear Bus Topology jika topologi ini mempunyai 2 buah titik akhir.
Hasil gambar untuk topologi bus

Kekuatan:
  1.  Data yang dikirim hanya 1 arah
  2. Semua perangkat terhubung dengan sebuah kabel
  3. Topologi ini dapat digunakan untuk jaringan kecil
Kelemahan:
  1. Jika kabel mengalami kerusakan maka seluruh jaringan akan terputus
  2. Kecepatannya dibawah Topologi Ring 
  3. Topologi Bus tidak bagus untuk jaringan yang besar
  4. Semakin banyak perangkat yang terhubung maka kecepatan jaringan akan mengalami penurunan  
Topologi Star
Topologi Star adalah jaringan yang berbentuk seperti bintang. Di dalam topologi ini semua perangkat terhubung dengan sebuah server pusat (hub, switch, atau komputer). Topologi ini mempunyai prinsip kerja terpusat, dimana semua pertukaran data akan melewati server pusat. Tujuan prinsip kerja terpusat adalah agar semua data yang dikirimkan terlebih dahulu disaring melalui server pusat, baru kemudian disalurkan ke node lain.
Hasil gambar untuk topologi star

Kekuatan:
  1. Dengan menggunakan tipe topologi ini maka bisa digunakan untuk banyak perangkat komputer.
  2. Jika terjadi kerusakan, maka maintainence akan lebih mudah dilakukan. Anda hanya perlu melihat kondisi kabel-kabel, hub atau switch atau langsung dari kondisi server.
  3. Kecepatan jaringan yang dihasilkan sama besar antara masing-masing komputer client dengan server pusat. 
Kelemahan:
  1. Jika terjadi kerusakan pada server pusat atau switch/ hub, maka semua komputer client akan mengalami gangguan.
  2. Semakin banyak perangkat yang terhubung, maka semakin lamban proses transfer datanya.
Topologi Mesh
 Topologi Mesh adalah jaringan yang perangkatnya saling berhubungan satu sama lain, sehingga jika salah satu jaringan mengalami kerusakan/gangguan jaringan lainnya tidak terganggu.
Hasil gambar untuk topologi mesh

Kekuatan:
  1. Setiap koneksi mempunyai berat data masing-masing
  2. Jika terjadi kerusakan dapat dengan mudah ditemukan
  3. Menyediakan keamanan dan privasi
Kelemahan:
  1. Installasi sulit
  2. Instalasi memerlukan banyak kabel(harga lebih mahal)
Topologi Tree
Topologi Tree adalah gabungan antara topologi bus dengan topologi star, dimana jaringan dalam topologi ini merupakan kumpulan topologi star yang dihubungkan dengan topologi bus. Dalam jaringan topologi tree juga terdapat hirarki atau tingkatan jaringan, dimana jaringan dengan hirarki yang lebih tinggi akan dapat mempengaruhi dan mengontrol jaringan yang terdapat dibawahnya.
Hasil gambar untuk topologi tree

Kekuatan:
  1. Mendukung untuk diterapkan pada jaringan komputer dengan skala besar.
  2. Pengembangan jaringan atau penambahan client yang berada dibawah hub pusat dapat dilakukan dengan mudah.
  3. Identifikasi kerusakan pada jaringan serta isolasi jaringan dapat dilakukan dengan mudah.
Kelemahan:
  1. Jika kabel utama (backbone) rusak, maka seluruh jaringan akan terganggu.
  2. Hub menjadi pusat di dalam jaringan, jika hub rusak maka seluruh jaringan akan terganggu.
  3. Jika komputer yang berada di tingkat atas mengalami kerusakan atau gangguan, maka komputer yang berada dibawahnya juga akan mengalami gangguan. 
Topologi Hybrid
 Topologi Hybrid adalah gabungan dari 2 atau lebih topologi. Topologi ini mempunyai banyak keunggulan dari topologi lainnya karena merupakan gabungan dari topologi-topologi yang lain.
Hasil gambar untuk topologi hybrid 



 Kekuatan:
  1. Dapat menyatukan dua atau lebih topologi jaringan yang berbeda.
  2. Fleksibel dan efisien; dapat diterapkan pada lingkungan jaringan yang berbeda
  3. Kustomisasi, memungkinkan penyesuaian cara pengaturan jaringan untuk mencapai tujuan tertentu.
Kelemahan:
  1. Pengelolaan jaringan cenderung sulit, karena penggabungan beberapa topologi menyebabkan struktur jaringan menjadi rumit dan sukar dipahami. 
  2. Installasi cukup mahal karena memerlukan banyak hub   
  

Referensi
Hope,Computer.2018."What is a Ring Topology?".https://www.computerhope.com/jargon/r/ringtopo.htm.(Diakses pada Rabu,16-10-2019).
"Types of Network Topology".https://www.studytonight.com/computer-networks/network-topology-types.(Diakses pada Rabu,16-10-2019).
ABC, Telecom."Bus Topology".http://www.telecomabc.com/b/bus-topology.html. (Diakses pada Rabu,16-10-2019).
Hope,Computer.2018."What is Bus Topology?".https://www.computerhope.com/jargon/b/bustopol.htm.(Diakses pada Rabu,16-10-2019).
Hope,Computer.2018."What is Star Topology?".https://www.computerhope.com/jargon/s/startopo.htm.(Diakses pada Rabu,16-10-2019).
"Pengertian Topologi Star dan Gambarnya, Ciri-Ciri, Cara Kerja, serta Kelebihan dan Kekurangannya".https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/komputer/pengertian-topologi-star.html. (Diakses pada Rabu,16-10-2019).
Hope,Computer.2018."What is Mesh Topology?".https://www.computerhope.com/jargon/m/mesh.htm.(Diakses pada Rabu,16-10-2019).
Hope,Computer.2018."What is Tree Topology?".https://www.computerhope.com/jargon/t/treetopo.htm.(Diakses pada Rabu,16-10-2019).
War, Sohailan. 2019."Hybrid Topology Advantages & Disadvantages". https://computernetworktopology.com/hybrid-topology/.(Diakses pada Rabu,16-10-2019).

TK-P4-Membuat Kabel Straight dan Crossover

https://www.youtube.com/watch?v=yxePlAol-kY&t=106s

Wednesday, October 2, 2019

TM-P3-Perangkat Jaringan

Repeater
Repeater adalah alat yang digunakan untuk menguatkan sinyal. Repeater adalah alat yang mengulang dan meneruskan sinyal menjadi lebih luas (disekitar daerah repeater).

Hasil gambar untuk repeater
Repeater mempunyai fungsi:
  1. Memperluas daerah signal dari server
  2. Memudahkan akses signal WiFi
  3. Meneruskan dan memaksimalkan signal
  4. Memudahkan proses pengiriman dan penerimaan data
  5. Meminimalisir penggunaan kabel

Bridge
Bridge adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan jaringan LAN dengan jaringan LAN yang lain. Bridge juga dapat menghubungkan jaringan komputer lainnya seperti Ethernet dan Fast Ethernet. Bridge bekerja menggunakan sistem OSI (Open System Interconnection) karena itu Bridge bisa menghubungkan komputer yang memakai metode transmisi yang berbeda.

Hasil gambar untuk alat bridge
Fungsi Bridge adalah:
  1. Bridge dapat menghubungkan 2 buah jaringan komputer LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu jaringan LAN yang lebih besar.
  2. Bridge juga dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer yang terpisah, baik itu tipe jaringan yang sama maupun yang berbeda.
  3. Bridge juga dapat berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang luas, hal seperti ini sering dinamakan dengan istilah “Bridge-Router”. Lalu bridge juga dapat men-copy frame data yaitu dari suatu jaringan yang lain, dengan alasan jaringan itu masih terhubung.

 NIC
NIC (Network Interface Card) atau LAN Card adalah alat yang mengkonversi sinyal sehingga sebuah workstation bisa mengirim dan menerima data dalam jaringan. NIC memiliki alamat khusus yang disebut MAC Address atau Ethernet Address.
Hasil gambar untuk NIC

NIC memiliki fungsi sebagai berikut:
  1. Transfer data ke komputer lain dengan  mempersiapkan data terlebih dahulu dari komputer agar dapat dilewatkan ke media penghubung.
  2. Mengontrol aliran data yang berlangsung antar komputer dan sistem perkabelan.
  3. Menerima data yang ditransfer dari komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer.

Referensi:
Ibrahim,Adzikra. "Pengertian Repeater dan Fungsinya".https://pengertiandefinisi.com/pengertian-repeater-dan-fungsinya/.(Diakses pada Rabu, 2 September 2019).
N, Sora. 2015. "Pengertian Bridge dan Fungsinya secara lengkap".http://www.pengertianku.net/2015/05/pengertian-bridge-dan-fungsinya-secara-lengkap.html.(Diakses pada Rabu, 2 September 2019).
2015."Pengertian NIC dan Fungsi NIC".https://pengertianahli.id/2015/03/pengertian-nic-dan-fungsi-nic.html#.(Diakses pada Rabu, 2 September 2019).